Tugas 1 Rekayasa Kebutuhan: Aplikasi Transaksi Parkir Non Tunai

Nama  : Timotius Wirawan

NRP    : 05111940000161

Kelas   : Rekayasa Kebutuhan B

1. Deskripsikan aplikasi parkir!
   Sistem Parkir Non Tunai merupakan salah satu implementasi dari teknologi Internet of Things (IoT) yang memanfaatkan pembayaran menggunakan transaksi online. Flow yang dilakukan pengguna tempat parkir sama saja dengan Sistem Parkir Tunai yaitu mengambil karcis sebagai penanda jam masuk dan pengamanan tambahan agar pemilik kendaraanlah yang membawa kendaraan keluar, lalu saat keluar dari tempat parkir, karcis yang dibawa sebelumnya akan diberikan kepada penjaga parkir dan akan didapatkan harga sewa parkir sesuai peraturan tempat parkir tersebut. Perbedaannya terletak pada bagian akhir dimana terjadi transaksi pembayaran, pada Sistem Parkir Non Tunai tidak lagi menggunakan pembayaran konvensional dimana menggunakan uang tunai, melainkan menggunakan pembayaran secara Online Payment. Sistem Parkir Non Tunai banyak terintegrasi di tempat yang ramai pengunjung seperti mall, apartement, dan lain-lain. Tujuan dari Sistem Parkir Non Tunai sendiri adalah meningkatkan efisiensi pembayaran, mempercepat waktu transaksi pembayaran, dan memudahkan pengelolaan uang hasil transaksi pembayaran sewa parkir. Maka dari itu Online Payment berperan penting disini, dimana Online Payment yang harus telah banyak digunakan oleh banyak orang, dimana diantaranya yaitu pembayaran yang menggunakan kartu NFC dimana bisa langsung tap untuk melakukan transkasi pembayaran dan QRIS dengan scan QR Code dan memasukkan harga sewa yang harus dibayarkan.
   
   
2. Identifikasi User dan Stakeholder!
1. User: pengunjung yang menyewa lahan parkir dan pegawai sistem parkir
2. Stakeholder: pengelola sistem sewa parkir
   
   
3. Tulis / Gambarkan kebutuhan dari masing user / stakeholder!
1. User:
1. Pengunjung yang menyewa lahan parkir
• Lahan parkir yang leluasa
• Kemudahan dalam proses transaksi
• Metode pembayaran yang sudah menyebar luas
• Perangkat yang mendukung metode transaksi
  
  
2. Pegawai sistem parkir
• Kemudahan dalam mengelola data parkir
• Perangkat yang cukup untuk menjalankan aplikasi
• Fitur Generate laporan
  
  
2. Stakeholder
1. Pengelola sistem sewa parkir
• Hasil pendapatan yang mudah untuk diambil
• Pengelolaan hasil pendapatan sewa parkir
• Laporan yang readable
  
  
4. Tentukan aspek lain yang penting supaya aplikasi berjalan lancar!
   
1. Jaringan Internet User yang mendukung
2. Sensor alat yang digunakan harus responsif dimana digunakan di palang parkir, barcode reader, NFC reader, dan kamera yang digunakan user untuk scan QR Code.
3. Aplikasi yang memiliki error rate yang rendah
4. Printer karcis parkir yang dapat berfungsi dengan baik di tempat yang diletakkan (jika di tempat yang terbuka maka harus tahan air dan panas)
5. Perangkat yang digunkan untuk transaksi (PC untuk pegawai sistem parkir dan HP untuk pengunjung) harus memenuhi requirement spesification agar bisa berjalan dengan lancar